KIR

Kelompok ilmiah remaja (disingkat KIR) adalah kelompok remaja  yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan Karya Ilmiah  Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Sejarah

Pembinaan remaja dalam kegiatan ilmiah yang dilaksanakan oleh LIPI semenjak tahun 1968, telah memberikan manfaat yang tidak sedikit. Namun bila dipandang sebagai suatu upaya untuk mendorong munculnya ilmuwan-ilmuwan muda sebagaimana yang dibutuhkan pada masa kini, tentulah masih jauh dari yang diharapkan. Itulah sebabnya LIPI melalui Biro Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Iptek ) berusaha meningkatkan peran Pembinaan Ilmiah Remaja dengan beragam bentuk-bentuk kegiatan ilmiah yang diminati oleh kaum muda yang berada dalam organisasi KIR.

II Tujuan Pembuatan Karya Ilmiah :

  1. Penelitian
    1. Meningkatkan daya nalar,
    2. Meningkatkan kreatiativitas dan daya kritis,
    3. Membangkitkan rasa ingin tahu,
    4. Menambah wawasan pemikiran terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi,
    5. Memperluas komuniasi yang positif,
    6. Mengenal cara-cara berorganisasi yang baik,
    7. Mengenal sikap-sikap ilmiah, seperti objektif, jujur, terbuka, toleran, optimes, pemberani, kreatif, tekun dan bertanggung jawab,
    8. Membangkitkan motivasi belajar dan berkompetisi positif,
    9. Persiapan diri untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  1. Manfaat bagi guru/pembimbing
    1. Memperluas wawasan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
    2. Meningkatkan keterampilan dalam pembimbingan KIR dan karya ilmiah remaja dan para siswa,
    3. Menambah khasanah pengetahuan yang dapat mendukung pelajaran formal di sekolah, dan
    4. Menambah nilai prestasi (angka kredit guru)
  1. Manfaat bagi sekolah
    1. Ikut membentuk iklim ilmiah di sekolah,
    2. Wahana yang efektif untuk mengembangkan potensi dan sistematisasi pengalaman antar sekolah,
    3. Memberikan nilai tambah dan kredibilitas sekolah, serta
    4. Membangun dan memperluas hubungan kerja sama dengan instansi terkait.
  1. Manfaat bagi masyarakat
    1. Meningkatkan sikap kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan,
    2. Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya seperti kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian,
    3. Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
    4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

Sistematika Karya Ilmiah :

Bagian Pembuka

  1. Cover
  2. Halaman judul.
  3. Halaman pengesahan.
  4. Abstraksi
  5. Kata pengantar.
  6. Daftar isi.
  7. Ringkasan isi.

Bagian Isi

BAB I Pendahuluan

  1. Latar belakang masalah.
  2. Perumusan masalah.
  3. Pembahasan/pembatasan masalah.
  4. Tujuan penelitian.
  5. Manfaat penelitian.

Bab II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  1. Pembahasan teori
  2. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  3. Pengajuan hipotesis

Bab III Metodologi penelitian

  1. Waktu dan tempat penelitian.
  2. Metode dan rancangan penelitian
  3. Populasi dan sampel.
  4. Instrumen penelitian.
  5. Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian

  1. Jabaran varibel penelitian.
  2. Hasil penelitian.
  3. Pengajuan hipotesis.
  4. Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

a.       Kesimpulan

b.      Saran

Bagian penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Tinggalkan komentar